Puisi untuk Haruna: Kisah Masih Berlanjut

Update Terakhir: 4 September 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 24 Agustus 2023 – Lebih dari 1 dekade aku menggunakan nama Haruna sebagai pelengkap dalam setiap catatan yang berkaitan dengan sosok wanita misterius. Terkadang aku membuat puisi untuk Haruna yang semata-mata hanya sebagai obat rindu.

Di dalam sudut hatiku paling dalam, nama Haruna memang sulit untuk aku lupakan begitu saja. Dia senantiasa hadir dalam pemikiran sederhana setiap kata yang aku tulis.

Sejak pertama kali mengenal nama Haruna, aku tahu ada sesuatu yang istimewa tentangnya. Oleh karena itu, aku menulis puisi pertama untuknya yang berjudul “Menulis Lebih Dari Tanda Untuk Haruna”.

Aku membayangkan senyumnya yang lembut dan tatapan hangatnya pastinya akan berhasil membuat hatiku berdebar-debar. Namun, aku belum pernah memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaanku padanya.

Aku ingin sekali memberi tahu Haruna betapa pentingnya dia dalam hidupku. Betapa seringnya dia muncul dalam tulisanku, betapa indahnya dunia saat dia ada di dekatku. Tapi semua itu memang belum terwujud untuk saat ini.

Sebagai seorang blogger, aku menemukan kenyamanan dalam mengekspresikan perasaanku melalui tulisan. Jujur, terkadang aku merasa kesulitan menuliskan kata-kata cinta untuk Haruna.

Mungkin karena aku takut akan konsekuensinya, takut akan kemungkinan bahwa perasaanku mungkin bertepuk sebelah tangan.

Hampir setiap hari aku membuat skenario sebelum tidur tentang Haruna. Skenarionya tentang momen-momen indah yang akan kami lewati bersama nantinya.

Ya seperti jalan-jalan di taman pada pagi hari yang indah, daun-daun kering berguguran di sekitar kami.

Aku juga membuat skenario tentang momen-momen yang belum pernah kami alami bersama, seperti jalan-jalan romantis ke tepi pantai, atau malam di bawah bintang-bintang di atas gunung (berkemah).

Saat luang aku membuat puisi atau catatan tentang cinta yang masih terpendam. Setiap baitnya adalah curahan hatiku yang tak pernah terucap.

Aku merindukan momen ketika bisa membacakan puisi itu padanya satu hari nanti. Dia mungkin akan tahu betapa besar rasa cintaku padanya.

Seperti gambar sampul di media sosial X (Twitter), tidak akan pernah aku ubah sebelum bertemu dengan sosok yang bisa aku sebut sebagai Haruna (istri).

membacakan puisi untuk haruna
Membacakan Puisi Untuk Haruna

Meskipun perasaanku terhadap Haruna belum terungkap sepenuhnya. Tentu aku akan merasa beruntung dengan memiliki dia dalam hidupku.

Dia adalah wanita yang setia, pendengar yang baik, dan sumber inspirasiku. Hanya dengan membayangkan senyumnya. Aku merasa bahwa dunia ini adalah tempat yang indah. Hihihi

Pada akhirnya, aku harus menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaanku pada Haruna, cepat atau lambat. Yang pasti, aku akan terus menulis puisi-puisi yang menggambarkan betapa besar rasa cintaku padanya, meskipun dia mungkin tidak pernah tahu.

Puisi untuk Haruna merupakan ungkapan terdalam dari perasaanku. Meskipun untuk saat ini cintaku hanya akan terjaga dalam kata-kata di dalam bait puisi.

Untuk saat ini aku bahagia hanya dengan membayangkannya. Mungkin, suatu hari nanti, kata-kata itu akan menemukan jalan keluar dari hatiku dan sampai pada Haruna. Sehingga dia tahu betapa istimewanya dia bagiku.

Sebelum mengakhiri tulisan ini aku ingin menyampaikan pesan. Kalau kisah yang aku tulis dalam bentuk puisi untuk Haruna akan terus berlanjut. Entah sampai kapan, yang pasti aku akan terus menulis, itu saja!

Sekian dariku, dan terima kasih untuk hari ini.

Daily Life 2023 #236

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *