Update Terakhir: 18 September 2022 Oleh Abdul Jalil
Alhamdulillah, setelah jalan-jalan yang memabukkan akhirnya dapat berisrahat dengan nyaman tidur di kursi empuk milik keluarga Rera. Perutku waktu perjalanan dari Semarang menuju Kendal benar-benar di kocok hampir tak sadarkan diri.
Ya pada akhirnya aku tidur juga di dalam kendaraan. Dan setelah terbangun aku seperti berada di dunia lain. Pohon bergoyang, orang-orang pada bertanya, dan langit itu sangat silau pada waktu itu. Namun, itu semua tergantikan oleh sedapnya bakso yang ada di rumah Rera.
Secara teknis tempat makan yang aku gunakan itu hanya 1 saja. Tapi untuk volumenya bisa mencapai 2 mangkok bakso kuah pada umumnya. Apalagi aku habis dua mangkok ektra cinta darinya.
Makan bersama-sama menikmati apapun yang ada pada waktu itu. Namun, aku tertinggal satu momen kebersamaan ngumpul bersama membicarakan sesuatu yang seru-seru.
Karena aku sendiri juga waktu itu lagi asyik tidur di kursi. Makan langsung tidur ( nikmat banget ) bangun, sholat lalu makan lagi. Bisa gendut aku kalo di terus-terusin disana (sepertinya juga tidak mungkin).
Hari itu aku senang bisa berkunjung ke rumah Rera bersama teman-teman. Karena apapun yang sudah terjadi Insya Allah akan membekas di dalam diriku. Dan bisa menjadi cerita bagi orang lain dan untuk Hana dan Nata juga tentunya.
Artikel ini telah terbit pada tanggal 18 Agustus 2016 05.14 WIB
Salam Dariku,