Update Terakhir: 26 Februari 2021 Oleh Abdul Jalil
Banyumanik, 13 April 2018. Agenda tiap hari Jumat adalah bermain bersama anak-anak dan sedikit mentransfer ilmu pengetahuan tentang kepramukaan agar mereka dapat mengetahui jika satu hari nanti ilmu tersebut akan sangat bermanfaat (kalau mereka mengetahuinya). Aku sendiri diberikan waktu hanya 60 menit mengajar ekstrakurikuler pramuka dan waktu efektif tidak lebih dari 30 menit saja. Dimana 30 menit sisa waktunya ? mengendalikan mereka
Dalam satu kelas terdiri dari kelas 3 sampai 6 (terdapat dua golongan yaitu siaga dan penggalang). Harusnya memang dipisah sesuai dengan golongannya namun karena keterbatasan guru yang mengajar pramuka (aku sendiri sebenarnya dituntut untuk lebih kreatif lagi). Tidak mengapa bagiku asal mereka ingin mengikuti ekstra_ pramuka.
Terkadang murid laki-laki dan perempuan ditempatkan dalam satu kelas (suasana menjadi lebih ramai). Tidak tentu juga tiap minggu apakah mereka satu kelas isinya laki-laki sendiri, perempuan sendiri atau keduanya dijadikan satu. aku masih menyempatkan waktu untuk mereka karena hobi dan untuk kesenangan semata sisanya melatih ilmu kepramukaan. Aku harap kalian tidak bertanya yang aneh-aneh meskipun jawabanku tidak diniatkan untuk membuat kalian kecewa.
Untuk bulan April tanggal 27 sebagai pertemuan terakhir tahun pelajaran 2017/2018 karena periode selanjutnya ada kenaikan kelas dan secara otomatis ada kenaikan golongan (yang dulunya siaga jadi penggalang dan yang belum masuk usia siaga akan masuk usia siaga untuk pertama kalinya). Dari bulan Mei, Juni dan Juli aku tidak akan datang untuk mengajar mereka.
Sebelum pulang ke rumah masing-masing aku menyempatkan untuk memberikan salam khas dariku yaitu salam jari kelingking. Hehehe
Mereka yang ada difoto terakhir adalah anak-anak kelas 5.
Catatan Akhir Kuliah #36
Salam,

