Satu Februari Untuk Haruna

Update Terakhir: 29 Mei 2023 Oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 3 menit

Grobogan, 01 Februari 2023. Hari ini aku hanya ingin menyampaikan sebuah pesan yang mungkin seseorang akan membacanya. Satu-satunya orang yang aku maksud adalah Haruna. Aku memiliki cara sendiri untuk menyampaikan maksud dan tujuan.

Tanpa membuat catatan ini, Tuhan kita sangat mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Keputusanku sudah bulat dan tidak akan dapat direvisi. Ya aku sudah mempersiapkan diri sendiri menjadi orang paling bodoh.

Perlahan tapi pasti orang-orang akan mengetahui siapa Haruna yang aku maksud. Dia satu-satunya orang yang menjadi tokoh utama dalam setiap judul artikelku. Selain itu, aku juga sudah menyadari jika ada beberapa orang mungkin akan menyalahkan, menghina, bahkan mencaci maki.

Tentu saja aku sudah memiliki jawaban untuk mereka yang tidak mengetahui apa pun. Mereka tidak memiliki informasi yang akurat untuk mengatakan hal-hal spesifik.

Kau mungkin sudah mengetahui orang yang aku maksud adalah dirimu. Seseorang yang sebenarnya selalu aku nantikan. Setiap hari aku selalu memikirkanmu, karena aku sudah menyiapkan tempat untukmu pulang.

Sejak dulu aku malas bertanya dua kali jika kau menjawab dengan jawaban yang sama. Kau sebenarnya hanya takut sakit hati. Tidak masalah jika itu keinginanmu. Karena setiap ‘nyawa’ pasti ada waktu dan jatuh temponya masing-masing.

Jika hanya menunggu saja tanpa berbuat apa pun untuk memperbesar peluang mendapatkan yang kita impikan. Ya sama saja itu seperti mengemis.

Tuhan sudah paham betul jika kita memilih pilihan yang salah. Oleh karena itu, Tuhan memberikan kelebihan kita akal untuk berpikir secara kritis dan logis.

Selain itu, Tuhan juga memberikan nafsu untuk mendorong kita terus melakukan yang terbaik sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Zaman sekarang sudah berbeda. Orang-orang sangat mudah terpengaruh omongan sampah yang sebenarnya kita tidak perlu meresponnya. Bahkan orang terdekat kita bisa jadi tombak yang siap menusuk kapan saja. Ini hanya soal waktu!

Orang-orang selalu bicara soal effort dan merasa paling dikecewakan jika berhadapan dengan seseorang yang istimewa. Bedanya aku tidak suka membicarakan tentang keduanya. Melakukan semuanya karena aku ingin, bukan karena mereka menginginkannya.

Pria yang selama ini mencintaimu, masih terus berjuang agar satu hari nanti benar-benar bisa mewujudkan impian. Sejak dulu hingga saat ini impian itu hanya bisa terucap dan tertulis setiap harinya.

Haruna, ingat pesan ini baik-baik!

Aku tidak takut gagal untuk mendapatkanmu, menyayangimu, mencintaimu, bahkan menemanimu disisa akhir hidupku. Aku sudah berjanji diriku sendiri untuk terus melakukan yang terbaik

Aku akan terus melanjutkan hidup, meskipun bukan pilihan terbaikmu.

Daily Life 2023 #32

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *