Update Terakhir: 2 Februari 2022 Oleh Abdul Jalil
Grobogan, 02 Februari 2022 – Mendapatkan akses internet cepat adalah salah satu dambaan setiap orang yang sudah terhubung dengan jaringan internet. Saya adalah salah satu orang yang membutuhkan akses kecepatan internet berkisar antara 10 Mbps s/d 20 Mbps. Kecepatan tersebut sudah lebih dari cukup jika saya mengaksesnya dari rumah.
Rumah saya memang sudah terpasang internet portabel (Telkomsel Orbit), menurut saya cukup membantu keseharian. Hanya saja tidak setiap waktu saya mendapatkan sinyal internet bagus. Maklum saja di desa saya (Sukorejo, Kec Tegowanu) belum ada tower pemancar sinyal (BTS).
Saya bisa terhubung internet, karena sinyal datangnya dari kecamatan sebelah (Tanggungharjo) dan tower pusat di kecamatan Tegowanu (-+ 3,2 km). Tetap saja desa harus ada 1 tower BTS untuk menjangkau penduduk 1 desa.
Kecepatan internet rata di rumah saya (indoor) berkisar 2-5 Mbps (download), 1-3 Mbps (upload). Saya merasakan internet sangat lambat ketika hujan tiba, mendung dengan angin kencang, dan saat malam hari. Untuk kasus yang malam hari mungkin karena banyak orang mengakses jaringan internet secara bersamaan. Tentu saja bandwidth kurang bisa memenuhi kebutuhan standar.
Saya bisa mendapatkan akses internet cepat hanya beberapa jam saja antara pukul 4 subuh sampai jam 6 pagi saja dengan rekor kecepatan 25,1 Mbps. Selebihnya kembali seperti biasanya, ya memang begitu siklusnya.
Oh iya mengenai frekuensi koneksi internet yang masuk di rumah saya yaitu 900 MHz (Band 8) dengan kekuatan sinyal antara -110 dBm s/d -99 dBm. Kalau di atas genteng bisa menyampai -94 dBm, bahkan frekuensi 1800 MHz (Band 3) juga nyantol.
Saya tentu saja berharap yang terbaik agar bisa mendapatkan koneksi bagus setiap saat ketika berada di desa (syukur-syukur di rumah). Karena dengan koneksi bagus dan juga cepat, tentu saja akan menunjang kinerja untuk nge-blog dan sebagainya.
Cukup sudah untuk pagi ini, saya ingin melanjutkan pekerjaan lainnya.
#1 Hari 1 Cerita Halaman Ke-2#
Salam Dariku,