Selamat Menikah Teman Kecilku

Update Terakhir: 15 Juli 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 15 Juli 2023 – Hari Sabtu ini secara tidak mengaja aku melihat cerita (Story WhatsApp) milik seseorang. Biasanya aku malas membuka “story” milik teman atau siapa pun itu.

Tapi kalau salah satu orang yang berpengaruh membuatnya, biasanya aku membuka walau sedang malas. Ya itu terjadi begitu saja. Hihihi

Bulan ini memang banyak sekali teman dan saudara yang menikah. Sedangkan aku sendiri belum mendapatkan kesempatan itu. Tidak apa-apa, karena aku sendiri belum menemukan wanita yang tepat.

Mungkin lain waktu, ketika ada seseorang yang membaca catatanku. Kalau aku sedang mencari seorang wanita menjadi untuk pasanganku sampai maut memisahkan.

Lanjut tentang dia yang menikah hari ini.

Aku mengenalnya sejak masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kecamatan. Dia (M) kelas 7C dan aku 7D, kelas kami memang bersebelahan.

Kadang, aku curi-curi pandang lah ya duduk di teras kelas sambil memperhatikan dia jalan kaki habis beli pentol bakso, atau aku jalan ke kantin (karena pasti melewati kelasnya). Hihihi

Selain itu, selama 2 tahun berturut-turut kami selalu mendapat kesempatan untuk menjadi petugas upacara bendera 17 Agustus sebagai Tim Paduan Suara.

Senang sekali dong, karena hampir tiap hari bisa izin tidak ikut pelajaran untuk latihan menyanyi (paduan suara). Dulu suaraku sangat bagus untuk paduan suara. Kalau sekarang aku mending diam saja deh. Hihihi

Bagiku dia masih kecil sangat cantik, lucu, pintar, dan menakutkan. Pantas saja dia cukup populer di kalangan anak cowok. Sekarang pun dia masih cantik kok.

Aku sendiri juga cukup populer di kalangan cewek-cewek. Hihihi

Tapi sekarang ini hubunganku dan dia bisa dibilang bukan teman, musuh, atau orang spesial. Ada alasan tertentu yang tidak bisa aku tulis di sini.

Asal kalian tahu aku menyempatkan menulis catatan ini untuknya sebagai salah satu tanda terima kasih karena tahun 2017 sangat berjasa sekali.

Dia mengantarkan surat penting untuk orang yang pernah aku sayangi (I.N) selama kurang lebih 10 tahun. Walau pun sekarang akhirnya patah hati, karena aku tidak berarti apa-apa.

Dulu tanggal 11 Maret 2017 kalau tidak salah aku bertemu dengannya (M), karena kebetulan dia ingin bertemu dengan salah satu temannya di Semarang.

Pagi hari kami sarapan Soto Surabaya yang rasanya lejen sekali di Tembalang. Sekarang aku tidak tahu keadaan warungnya bagaimana.

Setelah sarapan, aku ajak dia ke kampus FSM untuk menyerahkan surat. Entah dulu aku kenapa milih di kampus untuk ngobrol dengannya. Padahal di taman kan bisa. Hihihi

Berkat dia, surat dariku bisa sampai ke orangnya langsung. Aku senang dia (I.N) menerima surat dalam keadaan baik dan terharu ketika membacanya.

Hari ini dia resmi menikah dengan laki-laki pilihannya. Tentu saja aku senang, meskipun tidak mendapatkan undangan.

Kalau dia mengundang aku, kemungkinan aku datang adalah 99% dibandingkan teman-teman lainnya yang menikah bulan ini.

Karena sekarang sudah berbeda. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk dia. Cerita masa kecil saat masih sekolah dan lain sebagainya.

Aku akan terus mengingatnya dengan baik, meskipun sudah tidak berarti apa-apa lagi. Ingatanku terlalu bagus mengingat peristiwa penting di masa lalu.

Pesan untuk dia simpel saja:

Tidak ada penyesalan, dan tidak ada kekecewaan. Semuanya telah berakhir dengan semestinya, terima kasih untukmu di masa lalu yang sudah sangat berjasa.

Semoga menjadi keluarga yang seperti kamu impikan.

Sekian dariku, dan terima kasih untuk hari ini.

Daily Life 2023 #196

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *