Update Terakhir: 28 Mei 2023 Oleh Abdul Jalil
Grobogan, 29 Januari 2023. Melanjutkan catatan kemarin yang belum selesai. Hari ini kami memutuskan untuk pulang ke Semarang setelah sarapan. Tuan rumah mengajak kami ke tempat langganannya yaitu sarapan bubur ayam. Ya saya ngikut saya.
Kami sebenarnya jarang sekali sarapan bubur. Karena ini adalah keinginan dari tuan rumah, saya mencoba sarapan bubur. Eh ternyata kok enak sekali. Ingin nambah lagi tapi ya sudahlah. Hihihi
Setelah sarapan, kami langsung berpamitan dengan Kamal dan melanjutkan perjalanan pulang ke Semarang. Suasana pagi memang asyik untuk motoran tapi rasanya badan sudah capek banget. Selama belum ngantuk pokoknya gaspol.
Pada akhirnya pas sudah sampai di sekitar Terminal Mangkang, saya sudah merasa ngantuk berat dan pindah posisi adalah pilihan terbaik. Sekitar jam 8 lebih, kami sampai juga di kos dan pada saat itu juga langsung ‘mapan turu‘.
Saya bangun sekitar jam 11, lalu menghidupkan komputer untuk melakukan backup data. Sambil menunggu backup selesai saya sambil melanjutkan menulis catatan. Keseharian saya sekarang dan seterusnya akan seperti itu.
Fokus dengan kerjaan di depan komputer, lama-lama perut rasanya sudah minta diisi makanan yang enak. Hari Minggu, makanan yang enak kalau siang ya nasi padang. Untuk kali ini saya tidak bisa ambil banyak-banyak. Hihihi
Perut kenyang tidak menjamin isi kepala jadi ‘encer’, yang ada rasanya malah ngantuk. Memaksakan sesuatu yang sudah tidak bisa saya kerjakan lagi. Lebih baik tutup dan siap-siap pulang ke rumah. Bukan pilihan buruk untuk kembali mempersiapkan masa depan dan melanjutkan hidup.
Saat perjalanan pulang ke rumah, aneh tapi nyata saya tiba-tiba ingin menanyakan sesuatu kepada seseorang yang saya impi-impikan selama ini. Ya hanya Dia seorang yang bisa membuat saya selalu memikirkannya tanpa sebab.
Jangan-jangan saya sedang rindu. Karena memang sudah lama sekali tidak bertemu dengannya. Saya sudah menyadari kalau Dia orang sibuk (saya mencoba sok tau). Hehehe
Sebenarnya hanya perlu sekitar 3 menit untuk mengatakan sesuatu yang sangat penting dan mungkin juga akan merubah sejarah di masa depan. Namun, kalau Dia ingin lebih lama. Saya sangat senang sekali. Semoga saya bisa bertemu dengannya lagi.
Dia yang saya maksud adalah Haruna. Satu-satunya yang menurut saya pantas untuk menggunakan nama tersebut. Saya tidak bisa membohongi diri sendiri mengenai hal itu. Mengingat apa yang sudah pernah terjadi di masa lalu.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk bertanya kepadanya mengenai sebuah kesempatan tentang waktu luang. Saya sangat berharap hal baik itu terjadi dan Tuhan kami merestuinya. Semoga dan semoga. Aamiin
Daily Life 2023 #29
Salam,
