Update Terakhir: 14 September 2023 Oleh Abdul Jalil
Grobogan, 14 September 2023 – Berkali-kali saya memperhatikan antrean motor saat mengisi bahan bakar di SPBU. Mesin pompa (dispenser bahan bakar) Pertalite selalu saja antreannya sangat panjang sekali. Padahal kalau beli Pertamax cenderung bebas antre.
Kebetulan hari ini waktunya saya mengisi bahan bakar lagi setelah ratusan kilometer menjelajahi jalanan. Untungnya ada SPBU yang dekat rumah ketika pulang dari arah Semarang.
Melihat kenyataan ketika sampai di SPBU 44.581.23 sekitar pukul 18:38 WIB ada banyak sekali motor yang antre sampai mendekati bahu jalan. Saya awalnya cuek saja, dan sempat terkejut ketika mesin pompa Pertamax khusus motor tidak ada yang jaga.
Hampir saja balik pulang dengan kecewa, untungnya mesin pompa Pertamax khusus mobil kosong. Tanpa pikir panjang, langsung tarik gas melewati puluhan motor yang sedang antre Pertalite.
Rasa-rasanya seperti melewati jalur VIP. Hihihi
Hanya perlu waktu sekitar 20 detik dimulai saat saya bilang “Mbak, Pertamax 25” sampai menutup tangki bahan bakar dan membayar secara tunai. Rekor tercepat selama saya membeli bahan Pertamax.
Cerita bisa berbeda jika saya memaksakan untuk ikut antrean Pertalite belasan sampai puluhan motor. Waktu yang saya perlukan mungkin sekitar 5-15 menit, kadang bisa lebih.
Kalau saya perhatikan sekilas motor yang antre di SPBU 44.581.23 bukan hanya motor kelas ringan seperti Beat atau Vario 125 cc. Melainkan motor-motor sekelas 150-160 cc yang memiliki kompresi mesin sekitar 10:1 s.d 12:1 (detailnya menyesuaikan merk motor).
Ingin heran tapi saya sedang tinggal di Indonesia, jadi saya paham mengapa orang-orang tersebut memilih beli Pertalite (RON 90).
Harga Pertalite masih dapat subsidi dari pemerintah pusat. Jadi harganya masih Rp10rb/liter, sedangkan Pertamax Series untuk harganya mulai Rp13.300/liter. Detail harganya kalian bisa cek di sini.
Kalau melihat kompresi mesin motor Supra X menggunakan bahan bakar jenis Pertalite masih aman dan bisa banget malahan. Tapi saya lebih suka membeli Pertamax (RON 92), bahkan saya pernah beli yang jenis Pertamax Turbo (RON 98).
Menggunakan Pertamax RON 92 saya akui kinerja mesin Supra X 125 sangat bagus sekali, dan juga lebih hemat bahan bakar. Tentu salah satu keuntungan yang sering saya dapatkan adalah beli Pertamax cenderung bebas antre.
Selama harga Pertamax masih masuk ramah di kantong (saya), sampai waktu yang tidak ditentukan. Saya akan menggunakan bahan bakar jenis Pertamax. Kalau kebetulan ada duit lebih, jujur saja ingin beli Pertamax Turbo.
Meskipun secara teori itu seperti buang-buang duit. Ya kalian bisa baca sendiri tautan berwarna biru yang ada di paragraf sebelum ini tentang pengalaman saya menggunakan Pertamax Turbo.
Ya semoga orang-orang yang memiliki motor kelas 160cc segera menyadarinya untuk tidak membeli bahan bakar jenis Pertalite.
Sekian dari saya, dan terima kasih untuk hari ini.
Daily Life 2023 #257
Salam,