Review Pertamax Turbo di Honda Supra X 125 FI

Review Pertamax Turbo

Update Terakhir: 7 Agustus 2023 Oleh Abdul Jalil

Saya ingin menulis sesuatu yang baru yaitu Review Pertamax Turbo di Honda Supra X 125 FI (injeksi). Namun, saya ingin merasakan sendiri bagaimana perbedaannya menggunakan Pertamax Turbo dan

Pertamax 92 (biasa). Saya adalah salah satu pengguna setia BBM Pertamax 92 sejak tahun 2014.

Sekilas tentang Pertamax.

Pertamax merupakan BBM produksi Pertamina yang memiliki nilai oktan minimal 92. Nilai tersebut membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu, sangat direkomendasikan untuk kendaraan sehari-hari saat ini.

Dulu ada satu jenis BBM yang namanya Pertamax Plus yang memiliki nilai oktan sebesar 95. Namun, BBM tersebut sudah hilang dan muncul produk baru menjadi Pertamax Turbo yang memiliki nilai oktan 98.

Awal-awal saya memiliki motor Honda Supra X 125 pada November 2017, saya biasa menggunakan BBM jenis Pertalite dengan nilai oktan 90.

Nah, Pertalite tersebut ada memang memiliki tujuan untuk menggantikan Premium (oktan 88) yang disubsidi oleh Pemerintah.

Saya sudah terbiasa menggunakan Pertamax di motor, ketika menggunakan Pertalite rasanya tentu ada perbedaan dari segi harga dan performa.

Harga Pertalite jelas lebih murah dari Pertamax, namun dari segi performa sebaliknya.

Sudah terbiasa menggunakan BBM jenis Pertamax 92 pada motor Honda Supra X 125 FI karena tarikan mesin jadi lebih ringan, BBM jenis tersebut sudah terkenal ramah lingkungan dan relatif lebih irit. Meskipun rekomendasi dari pabrikan menggunakan Pertalite saja sudah cukup.

Sekilas tentang Pertamax Turbo

Merupakan produk unggulan Pertamina dengan RON tertinggi 98 yang dikembangkan bersama Lamborghini untuk memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi (Pertamina Fuels).

Bahan bakar mesin yang memiliki teknologi Ignition Boost Formula (IBF). Dapat meningkatkan driveability kendaraan atau teknologi kelincahan kendaraan saat bermanuver. Akselerasi mesin diklaim menjadi lebih baik karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi.

Baca juga:

Alasan Saya Ingin Review Pertamax Turbo

Simpel, saya ingin merasakannya sendiri kira-kira selama 1 bulan pemakaian. Bagaimana perbedaannya dengan Pertamax biasa dari sisi performa dan tingkat efisiensinya.

Hasilnya mengejutkan sekali menurut saya. Tarikan motor Honda Supra X 125 (injeksi) saya jauh lebih ringan dan responsif.

Kelemahannya yang mungkin akan terjadi ketika mencoba adalah motor yang menggunakan Pertamax Turbo jadi susah nyala ketika pagi hari (keadaan dingin).

Tapi saya lancar-lancar saja baik menggunakan starter elektrik atau kick starter (engkolan). Mungkin karena temperatur di kota Pare tidak sedingin di dataran tinggi Dieng.

Kalau ngomongin soal efisiensi hampir tidak ada perbedaannya.

“Ingat, saya tidak memberikan rekomendasi kepada setiap pembaca blog ini untuk mencoba menggunakan Pertamax Turbo di mesin yang memiliki rasio kompresi di bawah 12:1″

Rasio kompresi dari Honda Supra X 125 FI keluaran tahun 2017 adalah 9,3:1. Sebenarnya mubazir menggunakan Pertamax Turbo yang memiliki selisih harga Rp 850/liter dari Pertamax 92 (untuk saya sendiri). Namun, dari sisi penggunaan tetap sama saja, saya setiap 1 minggu rata-rata hanya menghabiskan Rp 20rb.

Selain itu kenapa saya ingin mencobanya, karena semua produk Pertamax Series itu sudah masuk kategori bahan bakar Standar Emisi Euro 4.

Penjelasan mengenai Standar Emisi Euro 4 merupakan standar di negara Eropa mengenai kualitas udara.

Semakin tinggi standar Euro yang digunakan, maka semakin kecil batas kandungan CO2 , CO, NO2 , dan partikel lainnya yang berbahaya untuk kelangsungan manusia dan lingkungan.

Untuk Euro IV, kandungan nitrogen oksida pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 miligram per kilometer, 250 miligram per kilometer untuk mesin diesel, dan 25 miligram per kilometer untuk diesel particulate matter (https://www.gaikindo.or.id/). 

Kesimpulan

Sebenarnya belum dapat saya ambil kesimpulan mengenai review penggunaan Pertamax Turbo. Belum genap 1 bulan, dalam masa uji coba kurang lebih 1 bulan semoga saja Honda Supra X 125 FI tidak kenapa-napa. Karena saya menyadari kompresi mesin dan jenis bahan bakar memang tidak sesuai.

Setelah saya rasa cukup untuk uji cobanya, tentu saja akan kembali menggunakan Pertamax biasa. Karena memang sudah teruji cocok dan sesuai dengan Honda Supra X 125 FI.

Oh iya, buat kamu yang ingin mencari referensi lainnya mengenai artikel serupa. Saya sudah menemukan artikel sesama pengguna motor Supra, dan bisa kamu baca di sini.

Cukup itu saja dari saya, semoga artikel review ini bermanfaat. Terima kasih ^_^

NB: Info harga Pertamax Turbo per Agustus 2021 dibanderol dengan Rp 9.850/Liter.

Salam Dariku,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *