Update Terakhir: 19 Juni 2022 Oleh Abdul Jalil
Grobogan, 10 Juni 2022 – Saya ingin curhat sebelum tidur. Kalian mungkin sudah tahu lihat dari judul apa yang ingin saya sampaikan. Jelas saja, intinya memang saya belum berhasil menjadi pegawai BUMN. Karena gagal di tes TKD dan Core Value BUMN.
Jujur saya sampai malam ini masih ‘lemes’ tapi ingin bagaimana lagi. Fakta sudah berbicara dan saya hanya bisa menerima nasib jadi sekarang ini. Bahkan saya sendiri belum sempat untuk bahagia mendapatkan sebuah pekerjaan yang layak.
Mulai dari tahap mempersiapkan berkas, mengikuti tes seleksi dengan peralatan yang seadanya (kalau dibilang nyaman tidak, tapi cukup). Mungkin saja, ada peserta yang melakukan kecurangan. Karena tes TKD versi online terdapat celah yang sangat lebar. Bagaimana cara memperbesar peluang kalau seleksi pegawai BUMN seperti itu.
Keadaan yang memaksakan tes harus terlaksana secara online. Pintar saja tidak cukup, tapi keajaiban harus dapat bekerja juga. Bagi yang mengikuti seleksi masuk pasti tahu dong, bagaimana sistemnya. Saya tidak ingin menjelaskan bagaimana sistemnya.
Tanggal 9 Juli 2022 adalah pengumuman tahap ketiga yaitu tes TKD dan Core Value untuk calon pegawai BUMN. Informasi yang saya dapat pengumumannya mulai dari jam 9 malam. Tapi saya baru bisa mengakses akun sekitar jam 11 malam.
Hasilnya memang mengecewakan. . .
Padahal orang tua sangat berharap saya bisa lolos seleksi, tapi ada daya dan realita. Sementara ini impian belum dapat terwujud. Minimal saya bisa berkontribusi untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
Waktu proses seleksi saya memilih 3 lowongan pekerjaan pegawai BUMN yang tersedia untuk jurusan fisika, antara lain:
- Banking Staff – PT Mandiri (Persero) Tbk
- Digital Conectivity – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Relationship Manager – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Ketiganya sebenarnya bukan pilihan awal saya ingin mendaftar. Tapi saya termasuk telat daftar. Pendaftaran dibukan tanggal 15 April, tapi saya mendaftar 18 April. Hasilnya saya hanya mendapat sisa lowongan.
Tahun Ini Katanya Akan Dibuka Kembali Rekrutmen Bersama ‘Pegawai’ BUMN
Kalau memang benar, semoga saja saya masih mendapatkan kesempatan untuk mendaftar kembali. Meskipun keadaan mungkin akan semakin sulit untuk saya pribadi. Mengingat, bisa jadi saya sudah lebih dulu mendapatkan pekerjaan.
Lihat saja nanti bagaimana perkembangannya dan kelanjutannya. Kalau saya sudah mendapatkan pekerjaan yang layak. Sangat tidak mungkin untuk lihat kanan kiri, apalagi daftar jadi pegawai BUMN.
Intinya gini selama saya masih bisa berproses (tentang jenjang karir), tentu saja motivasi saya dalam bekerja dengan maksimal akan selalu ada.
Selagi umur saya belum tua-tua banget, saya ingin memaksimalkan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Saya sudah cukup kecewa dimasa lalu, setidaknya mulai dari sekarang bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan itu.
Bismillah tahun ini saya bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus seperti pegawai BUMN atau perusahaan multinasional sekelas Indofood. Aamiin
Cukup itu saja ya. . .
Curhat tentang saya yang belum berhasil menjadi pegawai BUMN. Semoga yang baca ini ikut mendoakan keinginan saya.
Salam Dariku,