Review Vacuum Cooler Laptop “CoolCold” Murah Banget!

review vacuum cooler laptop terbaik

Update Terakhir: 1 Desember 2022 Oleh Abdul Jalil

Halo semua, semoga kalian sehat selalu ya? Pada kesempatan ini saya ingin nge-review salah satu aksesoris tambahan untuk laptop yaitu vacuum cooler. Oh iya, review vacuum cooler laptop ini saya buat tanpa ada sponsor dari pihak manapun lho. Jadi, review ini sebisa mungkin jujur tanpa bumbu tambahan. Hehehe

Saya cerita sedikit yaa, boleh kan ? Boleh dong masak gak boleh.

Jadi, gini ceritanya. Saya sudah lama ingin membeli sebuah pendingin untuk laptop saya yang umurnya sudah cukup tua (ukuran peralatan elektronik). Saya beli laptop sejak tahun 2013 dan Alhamdulillah sampai sekarang ini tidak masalah serius dengan laptop.

Permasalahan demi permasalahan receh sudah saya tangani dengan baik. Nah, ada satu nih yang perlu menjadi perhatian khusus bagi saya sebagai pemilik laptop. Yaitu panas berlebih ketika penggunaan saat siang hari (saat cuaca terik).

Maklum daerah saya memang tergolong panas dan kanan kiri tidak ada pohon. Kalau siang hari temperatur di dalam rumah bisa mencapai 30-32o C. Hal tersebut yang memicu panas berlebih pada laptop ketika saya sedang melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, saya membutuhkan sebuah cooler (pendingin).

Dulu saya pernah memiliki sebuah cooler tapi modelnya kipas gitu (cooling fan). Menurut saya efeknya sedikit banget, bahkan hampir tidak ada pengaruhnya sama sekali untuk menurunkan panas.

Setelah cooling fan rusak, saya tidak berniat untuk membelinya kembali. Laptop saya masih sangat kuat untuk menahan panas, hanya saja untuk penggunaan kurang nyaman saja di telapak tangan. Tahun demi tahun sudah saya lewati dan telapak tangan masih aman kok. Hehehe

Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun ini. Akhirnya saya membeli sebuah vacuum cooler. Untuk prinsip kerjanya sih sangat sederhana sekali yaitu hanya menyedot panas yang ada di dalam laptop. Sudah gitu aja!

Sekilas Tentang Vacuum Cooler “CoolCold”

Vacuum Cooler CoolCold merupakan salah satu alat pendingin/pembuang panas yang bisa digunakan berbagai jenis laptop. Khususnya laptop yang memiliki lubang pembuangan berada di samping.

Untuk lubang pembuangan angin yang berada di belakang tidak bisa menggunakan alat tersebut, karena terganjal oleh layar. Jadi, meskipun cooler-nya bersifat universal tetap saja tidak bisa berguna untuk semua laptop.

Untuk cara kerjanya sudah saya sampaikan di paragraf di atas. Yaitu bekerja dengan cara menyedot suhu panas pada bagian dalam laptop dan membuangnya pada sisi lain cooler ini. Dengan cara kerja ini, suhu laptop ada jaminan lebih dingin dibanding menggunakan cooling pad biasa yang hanya meniupkan angin ke laptop.

Tambahan informasi mengenai cooler ini merupakan produk impor dari Cina. Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi produsen lokal yang memproduksi vacuum cooler. Di bawah ini saya sampaikan beberapa spesifikasi dari cooler yang saya beli.

Spesifikasi

  • Dimensi produk 175x86x52 mm
  • Ukuran kipas 75x75x25 mm
  • Berat 105 gram
  • Kecepatan putaran 1500-3000 (± 10% ) RPM
  • Aliran udara 75,35 CFM
  • Tegangan 5 V
  • Arus 0,4 ± (10%) A
  • Daya 2 W

Dalam paket pembelian semisal kalian beli nih, akan mendapatkan:

  • 1 x Coolcold Universal Laptop Vacuum Cooler
  • 1 x USB Cable
  • 3 x Rubber Acc.
  • 1 x Pad Penyangga

Selain itu saya akan membahas juga kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut. Biar kalian bisa mendapatkan review produk yang lumayan detail. Karena riset sebelum membeli produk itu sangat penting.

Perbandingan Kinerja Cooling Pad Vs Vacuum. Mana Yang Terbaik?

Berbicara soal perbandingan produk saya mengambil referensi dari luar. Saya juga melakukan beberapa uji tes, tapi data dari situs web luar jauh lebih lengkap. Kalau saya jelas seadanya yang penting terdapat perubahan suhu ketika menggunakan cooler. Hehehe

Grafik Perbandingan Antara Tidak Pakai Cooler, Cooling Pad, Vacuum Cooler dan Keduanya

Grafik 1. Tanpa PendinginTechBroll.com

Grafik di atas menunjukkan suhu laptop dalam keadaan idle (diam saja) tanpa pendingin apa pun yang di tunjukkan grafik warna orange. Hasilnya suhu minimal 44o C, maksimalnya 48o C, dan untuk rata-ratanya sebesar 45o C.

Sedangkan saat bermain game sekelas CS GO hasilnya adalah suhu minimal 44o C, maksimalnya 83oC dan untuk rata-ratanya sebesar 60o C. Mari kita lihat 3 data lainnya yang mana menghasilkan penurunan suhu yang berbeda-beda. Kita bisa langsung mengetahui grafik mana yang terbaik.

Saya tidak ingin menjelaskan lebih spesifik data per grafik. Karena data sudah berbicara sudah jelas sebagai data pembanding. Bakal jadi pembahasan yang sangat panjang banget semisal saya jelaskan kinerja cooler per grafiknya.

vacuum cooler laptop
Grafik 2. Kipas PendinginTechBroll.com
review vacuum cooler laptop
Grafik 3. Vakum Pendingin – TechBroll.com
review vacuum cooler
Grafik 4. Kipas Angin dan Vakum Pendingin – TechBroll.com

Melihat 3 grafik yang sudah saya tampilkan di atas hasil terbaik terdapat pada grafik nomor 4 jika membandingkan dengan grafik nomor 1.

Kalau membahas mana yang terbaik antara cooling pad (2) dan vacuum cooler (3). Tentu saja grafik nomor 3 adalah yang terbaik. Jadi sudah jelas kan untuk jawabannya?

Jika kalian ingin mendapatkan hasil yang lebih dari itu. Mungkin, kombinasi dari keduanya bisa menjadi solusi untuk kalian.

Penambahan aksesoris pendingin berbasis kipas untuk penggunaannya tentu saja tidak disarankan untuk melakukan pekerjaan ekstra berat (overclocking). Kalau untuk bermain game sekelas Sniper Elit/Ghost Warrior II masih cukup ampuh membuang panas berlebih.

Saya sematkan juga video dari yang punya data di atas. Kalian bisa simak baik-baik semisal malas melihat grafik. Hehehe

Uji Performa Pendingin Laptop – TechBroll

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Cooler “CoolCold”

Sebagai informasi pelengkap review vacuum cooler laptop untuk kalian, saya jelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dari CoolCold (versi saya).

Kelebihan

  • Harganya Murah

Produk buatan Cina memang terkenal murah. Sebagian besar orang akan sepakat dengan hal itu. Saya membeli produk tersebut di Tokopedia dengan harga Rp 57.390/unit. Di toko lainnya rata-rata dijual sekitar Rp 60 ribuan.

  • Universal

Untuk semua jenis laptop yang memiliki lubang pembuangan berada di samping bisa menggunakan produk tersebut. Karena produk dilengkapi dengan 3 jenis karet penghubung

  • Efektif Membuang Panas

Memiliki putaran kipas penyedot sebesar 3.000 RPM (± 10% ), memiliki kinerja yang cukup optimal untuk membuang panas berlebih.

  • Kualitas Bahan Cukup Solid

Meskipun bahan baku utamanya dari plastik dan harga cuma puluhan ribu. Kita tidak boleh protes soal kualitas bahan bakunya. Selama dalam penggunaan wajar, produk akan bisa tahan lama.

  • Konsumsi Daya Relatif Rendah

Vacuum Cooler ini hanya menggunakan daya listrik sebesar 2 W pada tegangan 5 V. Kalau perangkat dihubungkan dengan laptop/power bank. Cooler akan tetap bisa bekerja dengan baik.

  • Lubang Pembuangan Angin Relatif Besar

Adanya lubang pembuangan yang besar, tentu saja akan memaksimalkan aliran udara panas bisa keluar dengan leluasa. Maka dari itu, suhu di dalam laptop bisa turun dan laptop bisa bekerja secara stabil.

Kekurangan

  • Suara Bising

Untuk pemakaian normal suara dari kipas dalam mode paling rendah tidak begitu mengganggu, tapi kalau dengan kecepatan penuh jelas saja akan terdengar bising. Kalau saya masih memaklumi untuk hal itu.

Untuk bermain game mungkin suara bising kipas tidak akan terlalu terdengar dengan jelas. Saya juga masih bisa memakluminya.

Saya kira cukup sampai di sini review vacuum cooler pada laptop . Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat untuk kalian. Terima kasih

Salam Dariku,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *