Update Terakhir: 9 Agustus 2023 Oleh Abdul Jalil
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman menggunakan Telkomsel Orbit Star 3. Seperti yang kita ketahui bersama perusahaan Telkomsel memang meluncurkan produk layanan internet rumah berbasis modem wifi pada tahun 2020 .
Pada artikel sebelumnya saya sudah mengulas modem dari Telkomsel Orbit. Kalian juga bisa membacanya melalui link berikut “Review Telkomsel Orbit Star 3” sebagai referensi sebelum memutuskan untuk membeli perangkat tersebut.
Banyak hal yang ingin saya bagikan kepada kalian mengenai kinerja dari modem Telkomsel Orbit. Namun, yang paling saya tekankan adalah tentang kualitas penerimaan sinyal, kecepatan unduh dan juga kecepatan unggah.
Sebelum melanjutkan artikel ini. Saya ingin berbagi kouta internet gratis 5 GB setiap pembelian modem Telkomsel Orbit melalui link https://myorbit.id/id?r=ABD1OYZ. Lumayan dong dapat kouta internet gratis. Yuk lanjut!
Mengenai kualitas penerimaan sinyal dari modem Telkomsel Orbit menurut saya kinerjanya bagus dan handal. Saya menggunakan antena eksternal yang terpasang di modem, sempat mencoba menggunakan antena outdoor. Namun, hasilnya tidak memuaskan.
Saya membeli modem sudah termasuk antena eksternal dan pastinya harga sedikit lebih mahal. Tidak masalah untuk saya mengingat lokasi rumah relatif jauh dari lokasi tower BTS. Harusnya di desa saya (Sukorejo, Tegowanu) sudah terpasang satu tower untuk menunjang kebutuhan internet.
Mengingat bandwidth yang tersedia saat ini saya rasa masih belum cukup untuk mendapatkan kecepatan internet stabil. Modem Telkomsel Orbit saya terhubung ke tower BTS yang berada di kecamatan. Jaraknya kurang lebih 3 KM.
Tantangan terbesar saat ini menggunakan Telkomsel Orbit di rumah saya adalah faktor cuaca dan jarak lokasi BTS terdekat.
Jika cuaca bagus dan tidak ada indikasi hujan deras. Kecepatan internet yang saya dapat lumayan untuk mengunduh data dan streaming film di Netflix.
Pengalaman Menggunakan Telkomsel Orbit Star 3 Dengan Bandwidth Seadanya
Permasalahan bandwidth di lokasi berkembang seperti desa-desa memang masih menjadi permasalahan klasik. Saya sendiri tidak bisa menyalahkan operator penyedia layanan internet. Karena mereka pastinya memiliki keputusan bijak mengapa banyak beberapa desa belum tersedia tower BTS.
Bisa jadi karena masalah biaya operasional dan profitabilitas. Sepertinya saya harus mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) agar bisa bisik-bisik ke manajemen untuk mendirikan tower BTS di desa saya. Hehe
Sejak bulan November 2021 saya memang sudah menjadi investor dari PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Sementara ini baru beberapa ribu lembar saham yang saya miliki. Ya semoga akhir tahun bisa bertambah berkali-kali lipat. Aamiin.
Kembali ngomongin soal kecepatan internet Telkomsel Orbit saya memiliki beberapa hasil dari uji kecepatan internet lewat aplikasi Speedtest. Meskipun uji coba yang saya lakukan secara random, melihat hasil yang dapatkan ya cukup mengejutkan.
Kalau kalian melihat uji kecepatan di atas hasilnya memang sangat variatif. Uji kecepatan tersebut saya uji pada bulan Maret ini, sebenarnya saya sendiri sudah punya data full bulan Januari – Februari. Hanya saja data tersebut malah saya hapus.
Sangat sayang sekali data tersebut malah hilang. Dalam data bulan Januari – Februari yang sudah kumpulkan terdapat fakta lebih menarik daripada data bulan Maret ini. Ya sudahlah memang takdirnya seperti itu.
Kecepatan unduh tertinggi yang saya dapatkan 29,1 Mbps dan kecepatan unggah tertinggi sebesar 4,96 Mbps.
Worth It Gak Sih Beli Modem Telkomsel Orbit Untuk Lokasi Di Pedesaan?
Kalau menurut saya worth it (setimpal) dengan kinerja dari modem Telkomsel Orbit. Sebelum membeli modem Orbit saya memastikan dulu sinyal 4G LTE Telkomsel dapat menjangkau rumah atau tidak. Saya juga memastikan untuk menguji kecepatan internet dengan berbagai kondisi menggunakan smartphone.
Karena saya sudah memastikan kondisi sinyal Telkomsel cukup memadai untuk modem. Akhirnya saya memutuskan untuk membelinya dengan spesifikasi penambahan antena eksternal sebagai penguat sinyal.
Rata-rata kekuatan sinyal di dalam rumah berkisar antara -99 dBm s.d -110 dBm.
Jika di rumah kalian terdapat sinyal Telkomsel yang bagus (-95 dBm s.d -70 dBm) dan belum tersedia jaringan internet fiber optik. Kalian bisa banget memasang internet di rumah dengan menggunakan modem Telkomsel Orbit.
Jaminannya koneksi internet kalian lancar jaya dengan ketentuan syarat dan ketentuan berlaku. Namun, jika rumah kalian struktur utamanya terbuat dari dinding tembok yang cukup tebal sinyal 4G dengan frekuensi band 3 (1800 MHz) hampir kesulitan untuk menembusnya.
Band 40 sudah pasti tidak bisa tembus kecuali jarak tower BTS dengan rumah kalian jaraknya relatif dekat. Karena saya dulu ketika masih di Kediri pernah menguji kecepatan dari modem Telkomsel Orbit. Jarak tower BTS tidak lebih dari 500 m.
Tempat yang saya tinggali terbuat dari tembok. Sinyal yang saya dapat dari frekuensi band 3 (1800 dan band 8 (900 MHz). Rata-rata kecepatan sekitar 15 Mbps (unduh) dan 4 Mbps (unggah).
Bagaimana kalian tertarik untuk beli ?
Cukup ya pengalaman yang bisa saya bagikan. Semisal ingin tanya tentang modem Telkomsel Orbit bisa kirim pertanyaan di kolom komentar. Terima kasih
Salam Dariku,
