Update Terakhir: 15 Maret 2023 Oleh Abdul Jalil
Bulan ini sedang ramai-ramainya menjadi bahan pembicaraan kalau perusahaan GoTo akan IPO di pasar modal Indonesia. Perusahaan tersebut memang sangat dinantikan kehadirannya di bursa saham. Tentu saja, saya akan ambil bagian menjadi salah satu investor saham GoTo.
Pada IPO sebelumnya yaitu Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang telah lebih dulu mencatatkan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Telah berhasil menghimpun dana segar dari investor sebesar Rp 21,9 triliun sekaligus menjadi IPO terbesar sepanjang sejarah.
Harga final penawaran umum perdana Bukalapak.com Tbk saat itu sebesar Rp 850 per lembar saham dan melepas sebanyak 25,77 miliar saham. Wajar saja perusahaan tersebut bisa mendapatkan dana yang sangat banyak.
Jika kita melihat tren harga sahamnya saat ini. Pasti kalian akan berpikir kok bisa harganya bisa hancur banget. Jangan sampai calon investor Goto khawatir/kecewa terlebih dulu karena sudah melihat fakta yang sudah terjadi. Lihat di bawah ini untuk melihat harga terakhir saham Bukalapak.com Tbk
Ketika saya mengikuti public expose IPO GoTo banyak sekali informasi yang saya dapatkan mengenai prospek untuk kedepannya dan juga harga penawaran perdana.
Baca juga:
- Cara Beli Saham IPO Secara Online Untuk Pemula
- Target Pertama Investasi: “Kepemilikan 10.000 Lembar Saham”
Fakta Penting Mengenai IPO GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Saham Yang Ditawarkan Kepada Publik
GoTo akan merilis 52 miliar lembar saham baru seri A saat IPO, yang setara dengan 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Seluruh saham yang ditawarkan dalam proses IPO ini merupakan saham baru dan bukan penawaran saham dari pemegang saham atau investor eksisting.
Beli Satu Dapat Tiga
Rentang harga penawaran Rp316-Rp 346 per lembar. Investor dapatkan tiga perusahaan sekaligus. GoTo adalah gabungan antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Nama-nama tersebut adalah yang terdepan dalam lini bisnis on-demand, e-commerce, dan financial technology di Indonesia.
Nilai Transaksi Bruto (GTV)
Mencatatkan nilai GTV positif selama 3 tahun terakhir. GoTo membukukan lebih dari Rp414 triliun transaksi pada 12 bulan yang berakhir 30 September 2021. Dengan melibatkan lebih dari 55 juta konsumen yang bertransaksi dalam periode satu tahun tersebut.
Menerapkan Skema Stabilisasi Harga Saham
GoTo menerapkan skema stabilisasi harga saham, yang dikenal sebagai skema greenshoe. Tersedianya opsi ini usaha GoTo untuk menjaga stabilnya pergerakan harga saham pasca-IPO.
Greenshoe adalah klausa yang terkandung dalam perjanjian penjaminan IPO yang memungkinkan penjamin emisi untuk membeli hingga 15% tambahan saham perusahaan pada harga penawaran (perdana).
Tujuan dari skema greenshoe adalah stabilisasi harga apabila harga saham diperdagangkan di bawah harga IPO. Untuk menjalankan skema greenshoe ini, GoTo menyiapkan 7,8 miliar saham.
IPO Bukan Exit Strategy
Apakah IPO GoTo akan menjadi cara melarikan diri atau cash out bagi para investor lama. GoTo justru menerapkan ketentuan baru untuk mengikat para investor eksisting melalui ketentuan saham dengan hak suara multipel (SHSM).
Salah satu tujuannya agar marwah dan visi besar perusahaan tetap terjaga dan tetap sejalan dengan agenda para founder. Tapi, ada syaratnya, saham para pendiri harus dikunci untuk jangka waktu tertentu.
Baca juga:
Saya Akan Menjadi Investor Goto Meskipun Perusahaan Masih Merugi
Saya masih percaya dengan prospek perusahaan GoTo akan tumbuh dan berkembang 10 sampai 20 tahun mendatang. Investasi yang saya lakukan untuk jangka panjang dan berharap yang sesuatu yang baik.
Melihat dari prospektus perusahaan GoTo memang masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 11,58 triliun per September 2021. Kalau bukan perusahaan teknologi saya pasti tidak akan mau. Menurut saya wajar jika perusahaan seperti GoTo masih mengalami kerugian.
Kalian pasti pernah mendengar istilah “Bakar Duit“. Itulah yang sedang terjadi saat ini di perusahaan teknologi. Tidak sedikit perusahaan yang menerapkan strategi bakar duit untuk menarik hati para pengguna dengan berbagai penawaran menarik.
Contoh saja: diskon gede-gede’an dan gratis ongkos kirim (ongkir).
Saya akui untuk saat ini memang lebih memilih aplikasi yang menyediakan promo, gratis ongkir, cashback, dan potongan harga barang atau jasa. Namun, untuk fitur tertentu saya lebih memilih Tokopedia karena sudah terhubung langsung dengan aplikasi Gojek (Gopay/Gopaylater) untuk pembayarannya.
9 dari 10 transaksi di e-commerce sejak 2019 saya menggunakan Tokopedia. Menurut saya salah satu hal yang perlu ada yaitu fitur gratis ongkos kirim untuk produk non fisik untuk penjual.
Baca juga:
Pesan Saham GoTo Melalui IPOT
Saya melakukan pemesanan saham GoTo langsung melalui aplikasi IPOT dan Indo Premier Sekuritas mendapat kepercayaan sebagai Lead Underwriter IPO GoTo tahun ini. Ramai deh pokoknya mengenai IPO GoTo ini.
Untuk pesan saham GoTo saat peminatan awal. Caranya sangat mudah sekali hanya tinggal masuk ke aplikasi. Kemudian pada tampilan awal terdapat menu e-ipo dan cari deh kode saham GOTO.
Wajib buat investor baca-baca prospektus perusahaan GoTo. Meskipun menyebalkan prospektus isinya terdapat ratusan lembar tapi ada beberapa bagian penting yang harus diketahui oleh semua investor.
Contoh saja: Profil perusahaan, pemegang saham, tujuan perusahaan IPO, prospek perusahaan, tujuan dan laporan keuangan. Minimal yang sudah saya sebutkan wajib ketahui. Agar tidak mudah termakan isu sana sini.
Harga peminatan awal berkisar Rp 316 – Rp 346 per lembar, GoTo akan meraup dana segar dari investor sebanyak-banyaknya Rp 17,99 triliun dan melepas 52 miliar lembar saham seri A atau setara 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan
Bismillah, tanggal 4 April nanti GoTo akan listing di Bursa Efek Indonesia dan kita lihat nanti 1 tahun kedepan bagaimana kinerja dari perusahaan GoTo. Naik turunnya harga saham itu adalah bagian dari tantangan di pasar.
Saya sebagai investor tentu akan mencermati beberapa hal penting mengenai kinerja saham GoTo. Saya sangat menantikan GoTo dapat mewujudkan kinerja positif dan menghasilkan laba untuk pertama kalinya.
Cukup itu saja yang bisa saya tulis. Semoga bermanfaat ^_^
Salam Dariku,
