Update Terakhir: 1 Desember 2022 Oleh Abdul Jalil
Semarang, 30 Oktober 2022 – Minggu pagi udara terasa sangat sejuk dan orang-orang sedang mempersiapkan acara resepsi (Ngunduh Mantu). Tinggal menunggu beberapa waktu lagi tamu undangan akan berdatangan. Karena acara reuni dan resepsi pastinya akan terjadi pada hari ini bersama Keluarga Besar Racana Diponegoro (KBRD).
Dalam hati sebenarnya saya sendiri sedang sangat lelah dan ingin segera berbaring dengan nyenyak di tempat tidur sesegera mungkin. Karena saya sudah menghabiskan waktu malam minggu bersama teman-teman untuk bercerita tentang banyak hal.
Satu per satu tamu berdatangan, ada orang yang ku kenal ada juga tidak mengenalinya sama sekali. Faktor selisih umur dan perbedaan kesibukan itulah yang membuat saya tidak mengenali orang-orang lama. Meskipun begitu, mereka semua adalah KBRD.
Di acara resepsi pernikahan teman saya yaitu Lintang dan Aris. Saya berada di depan pintu masuk dan memastikan keberadaan mereka itu ‘nyata’. Sebuah alat yang berada di tangan kanan saya sebagai petunjuk dan kedua mata saya terus memastikan mereka tidak terlewat.
Hampir semua orang yang pernah kenal saya, sebagian besar tidak mengenali saya pada saat itu. Karena saya memakai masker dengan kacamata bening (biasanya saya pake jenis lensa fotokromik).
Reuni dan resepsi pernikahan dalam satu momen kebahagiaan. Saya sangat menikmati setiap waktu yang sudah terlewati. Saya menyimpan momen terbaik ini.
Untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun, akhirnya adat pernikahan bisa terlaksana lagi. Rame sekali tamu yang datang di hari resepsi pernikahan Lintang dan Aris. Rasanya menyenangkan sekali bisa berada bersama mereka dalam satu frame.
Satu hari nanti, mungkin saja Haruna berada salah satu di antara mereka atau berada di tempat lainnya. Siapa pun orang itu, saya pasti akan menunggunya. Karena saya yakin Haruna adalah orang yang istimewa.
Cukup itu saja catatan tentang reuni dan resepsi pernikahan Lintang dan juga Aris. Sampai jumpa lain kesempatan
Salam,